Rabu, 07 November 2012

UTILITAS system

Utilitas sistem dalam sebuah sistem operasi berfungsi sebagai pengaturan sumber daya yang sudah diinisialisasi oleh sistem operasi pada saat proses booting awal dilakukan. Fungsi monitoring, fungsi pengaktifan dan penon-aktifan sebuah service dalam sistem operasi merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan utilitas sistem yang ada dalam sebuah sistem operasi seperti Linux. Beberapa contoh utilitas sistem dalam Linux adalah ls, man, fdisk, grep, awk, sed, cp, mv, more, dan lain sebagainya. Seperti halnya dalam sistem operasi Windows beberapa utilitas misalnya control panel, dir, cd, dan lain-lain. Selain itu juga utilitas sistem juga termasuk program yang bersifat server, dimana program ini akan berjalan secara background (tidak tampak), seperti misalnya utilitas untuk menangani koneksi dari jarak jauh dengan telnet atau ssh, kedua layanan ini merupakan utilitas sistem yang bersifat server dan dijalankan secara background. contoh lain dari server program dalam Linux adalah lpd untuk mengangani proses printer, httpd sebagai web server, crond untuk menjalankan tugas administratif sistem operasi secara reguler. Utilitas sistem yang bersifat server dan dijalankan secara background dalam Linux disebut DAEMON(Disk And Execution MONitor). Daemon diaktifkan pada saat proses booting sistem operasi, dan akan berjalan secara terus menerus. Program ini akan memantau event yang terjadi dan apabila sesusai dengan yang dikehendaki maka daemon akan menjalankan sesuatu.

Sort

$ Sort Kuliah.txt = untuk mengurutkan data menurut A-Z dari file Kuliah.txt
$ Sort Kuliah.txt > unix.txt = memindahkan dari file Kuliah.txt ke file unix.txt
$ Sort –r Kuliah.txt = untuk mengurutkan data menurut Z-A dari file Kuliah.txt

Wc

$ Wc Kuliah.txt = untuk mengitung jumlah baris, kata, dan karakter dari file Kuliah.txt
$ Wc - l Kuliah.txt = untuk menghitung jumlah baris dari file Kuliah.txt
$ Wc - w Kuliah.txt = untuk menghitung jumlah kata dari file Kuliah.txt
$ Wc - c Kuliah.txt = untuk menghitung jumlah karakter/ huruf dari file Kuliah.txt

head

$ Head = untuk mengetahui jumlah baris awal suatu file dimulai dari baris pertama
$ Head -1 Kuliah.txt = mengetahui baris pertama dari file Kulia.txt
$ Head -5 Kuliah.txt = untuk mengetahui lima baris pertama dari file Kuliah.txt

Tail

$ Tail = untuk menampilkan baris terakhir dari suatu file
$ Tail -1 Kuliah.txt = menampilkan baris dari akhir pada file Kuliah.txt
$ Tail -2 Kuliah.txt = menampilkan isi dari file Kuliah.txt sebanyak 2 baris dari bawah/ baris terakhir

Grep

$ Grep = untuk mencari kata tertentu dalam sebuah file
$ Grep “o” Kuliah.txt = untuk mencari kata yang mengandung huruf o pada file Kuliah.txt
$ Grep “ia” Kuliah.txt = untuk mencari kata yang mengandung huruf ia pada file Kuliah.txt
$ Grep “aris” Kuliah.txt = untuk mencari kata yang mengandung huruf aris pada file Kuliah.txt
$ Grep “halo” Kuliah.txt = untuk mencari kata yang mengandung huruf halo pada file Kuliah.txt
$ Grep “o” Kuliah.txt |wc -1 = untuk mencari kata yang mengandung huruf o dan menghitung jumlah baris pada file Kuliah.txt
$ Grep –v “o” Kuliah.txt = mencari kata dari file Kuliah.txt yang tidak mengandung huruf o

-expr biasa dipakai untuk melakukan perhitungan bilangan bulat
- logname digunakan untuk menampilkan nama login.
- Pr untuk menyusun data sebelum dicetak
- finger digunakan untuk menampilkan informasi mengenai pemakai lokal maupun remote.
- Cut untuk memotong karakter dari sebuah kata didalam baris
- df digunakan untuk menampilkan informasi ruang disk yang tersisa (yang masih bisa dipakai).
- Find untuk menemukan kata dari sebuah baris
- uname digunakan untuk menampilkan informasi mengenai sistem linux yang sedang dipakai.

Sumber : https://rianiy.wordpress.com

Shell Script


Dalam lingkungan unix, kata 'shell' mengacu pada semua program yang dapat dijalankan pada command line. Jadi secara sederhana shell script merupakan kumpulan perintah yang disimpan pada suatu file. Extensi umum yang digunakan untuk shell script adalah '.sh', sebenarnya hal ini tidak mutlak karena pada dasarnya unix mengabaikan extensi file.

Shell juga dapat mengacu pada program yang menangani command line itu sendiri dalam sistem operasi UNIX program tersebut adalah Bourne Shell (1978 - Steve Bourne) disingkat sh. Dalam sistem operasi GNU/Linux shell yang menjadi standar adalah Bourne Again Shell(bash). Bash merupakan shell yang kompatibel dengan sh dan memiliki lebih banyak fitur.
Jika anda ingin menguasai shell script tentu anda harus tahu dan hafal sedikit banyak perintah dasar command line, seperti mengkopi file(cp), merename file(mv), mencetak string (echo), melihat file(cat), dan beberapa perintah dasar lainnya. Shell script juga menyediakan beberapa fitur yang tersedia pada bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti variabel, percabangan dan perulangan.
Berikut ini adalah contoh sederhana penggunakan shell script:

lug@stikom.edu:~$ nano hello.sh
#!/bin/sh
echo 'HELLO WORLD'

Untuk menjalankan ada dua cara,

-pertama melalui program shell itu sendiri

lug@stikom.edu:~$ sh hello.sh

-Kedua adalah mengeksekusinya secara independen, untuk melakukan hal tersebut anda harus memberi permission 'execute' pada file.

lug@stikom.edu:~$ chmod +x hello.sh
lug@stikom.edu:~$ ./hello.sh
HELLO WORLD

Baris pertama #!/bin/sh adalah MUTLAK diperlukan dan HARUS diletakkan pada BARIS PERTAMA agar file yang anda buat dikenali sistem sebagai shell script. Tanda '#!' sering disebut 'shebang' operator. Tanda tersebut menandakan bahwa file tersebut adalah shell script. Sisanya misal '/bin/sh' adalah lokasi file binari atau program. Dalam contoh kita menggunakan program bash '/bin/sh' atau '/bin/bash'.

Tanda # jika tidak terletak pada baris dan kolom paling awal akan dianggap sebagai komentar oleh shell.

sumber : http://wahyusure.blogspot.com

Text editor unix

 

Text Editor Vi

 

VI "Visual Editor" adalah teks editor interaktif yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi suatu file text. Teks editor ini dibuat oleh Bill Joy dari Universitas California, Barkeley, USA. Vi dikenal ribet, padahal gak gitu juga. Gak akan nyesel belajar menggunakan vi, karena hampir di semua varian unix, text editor ini tersedia. Penggunaan huruf besar dan huruf kecil di Vi akan menghasilkan hal yang berbeda (casesensitive).

untuk menjalankan printah vi, format perintahnya yaitu
vi [nama_file]
Editor vi mempunyai 3 mode, yaitu :
  • command mode : tekan ESC
  • input mode : masukan perintah yang spesifik dengan mengetik a I o 0 dan diakhiri dengan ESC atau dengan interrupt.
  • line mode, suatu keadaan setelah ada proses input : ?, /, !

editor vi mempunyai kelebihan yaitu memiliki banyak feature-feature yang sangat menarik sehingga sangat membantu untuk lebih cepat dalam mengedit file.

PICO

Pico adalah teks editor jenis lain yang berdasarkan pada program compose email Pine. Navigasi untuk perintahnya diletakkan di bawah dari layar. Semua karakter yang diketik langsung disisipkan ke dalam teks. Perintah untuk menjalankan editor pico yaitu :
Pico [nama_file]
editor pico mempunyai kelebihan yaitu sangat baik berjalan di terminal apapun, termasuk pada terminal bila kita sedang telnet dengan menggunakan telnet client standar dariWindows

Joe

Perintah-perintah dalam editor joe ini sangat mirip dengan perintah-perintah pada WordStar. Jika kita telah terbiasa dengan perintah pada WordStar maka tidak akan kesulitan dalam menggunakan editor joe. Untuk menjalankan joe, kita dapat menggunakan perintah sbb :
joe [nama_file]
editor joe memiliki kelebihan yaitu sederhana dan memiliki tampilan yang menarik.

Referensi : https://selinliz.wordpress.com

Selasa, 06 November 2012

commands unix


UNIX Command adalah kumpulan perintah yang dapat dieksekusi pada
terminal/shell/console
sistemoperasi berbasis UNIX. Karena Linux merupakan sistem operasi yang dikembangkan supaya mirip denganUNIX, maka command tersebut juga dapat digunakan pada sistem operasi Linux. Perlu diketahui bahwaperintah-perintah ini pada dasarnya adalah sebuah aplikasi komputer yang langsung dijalankan oleh sistemoperasi tanpa harus mengeksekusinya dari direktori tempat program tersebut berada.
Untuk dapat menjalankan perintah-perintah tersebut sehingga dapat mengeluarkan hasil yang diinginkan,perintah-perintah tersebut disertai argumen-argumen yang dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan kita.Argumen itu dapat diibaratkan sebagai sebuah parameter dalam sebuah prosedur atau fungsi

Cara pengeksekusian sebuah perintah pada shell adalah sebagai berikut

$namaperintah aargumen1 argumen2 argumen3...

Sebuah perintah dapat mempunyai banyak sekali argumen tergantung dari yang kita butuhkan tapibeberapa perintah kadang tidak memerlukan argumen sama sekali. Baris input pada shell/terminal/console sering dilambangkan dengan karakter '$','>'atau '#'
Perintah-perintah dasar yang ada antara lain
Nama Fungsi
cat Menampilkan seluruh isi file
cd Mengganti direktori kerja
cp Menyalin file
grep Mencari isi sebuah file
head Menampilkan bagian awal dari file
ls Menampilkan file / folder yang ada pada direktori kerja

sumber : http://www.scribd.com/doc/38614645/Pengenalan-UNIX-Commands-Tim-Olimpide-Komputer-Indonesia

Jumat, 02 November 2012

file system unix

dsdsdsFile system adalah kumpulan dari inode-inode dengan satu inode pembeda yaitu root. Inode lainnya diakses mulai dari root inode dan pencarian nama file untuk menuju ke inode lainnya.
File sistem mempunyai beberapa karakteristik yang mencakup seluruh inode dalam file sistem. Salah satu yang terpenting adalah blocksize.

terdapat 7 jenis file dalam unix
  • regular files
  • directories
  • character device files
  • blok device files
  • local domain sockets
  • Named pipes (FIFOs)
  • Symbolic links

unix juga mengatur file dan directori sama menyerupai filling cabinet




Hirarki file system pada unix

Hak akses

Untuk mengubah hak akses file menggunakan perintah
chmod (mengganti mode hak akses)
chown (mengganti owner file /direktori)
chgrp (mengganti group file / directori)

sumber : http://tahara.web.id